Pendahuluan
Mengapa Vector (baca: vektor)?
Seperti yang diterangkan dalam berbagai kesempatan terdahulu mengenai Line Art, tentunya kita ingin menghasilkan sesuatu (baca: hasil editan gambar/foto) dalam resolusi tinggi, terlebih jika demi keperluan print-out. Vector adalah jawabnya. Dengan terselubungnya gambar dengan Path yang disediakan Photoshop, gambar kita tidak akan mengalami banyak perubahan berarti jika kita ingin memperbesarnya. Jika Agan/Sis termasuk yang sering keluar-masuk
Tiap penggagas dan pelaku seni memiliki taste-nya masing-masing dalam berkarya. Begitu pula kami dalam hal membuat yang satu ini, terutama jika berkenaan dengan portrait, sosok dari seseorang, wajah misalnya dan bukan lagi kartun seperti yang sering terangkat di sini. Gampangnya, kami ingin mengatakan bahwa jika Agan/Sis banyak menemukan perbedaan dengan cara membuat vektor yang banyak terdapat di internet, mohon dimaklumi, apalagi semua yang tampil di sini merupakan hasil otodidak dan dilakukan 100% di warnet. Jadi bisa dibayangkan jika banyak terdapat kekeliruan baik secara penyajian maupun teknis.
Enuf with the chit-chat :p Let’s begin.
Sebelum kita masuk pada materi, ada baiknya memperhatikan hal berikut :
Basic dari Photoshop harus sudah terbiasaUntuk referensinya, kami menggunakan foto berikut..
Tangan yang gag gemeteran, atau dalam beberapa kasus, (warnet misalnya)gajah dan jerapahmouse yang gemeteran, gag enak banged tuu :p asli! Cari yang enak!
Ketajaman mata dalam hal yang detail-detail
Waktu dan kesabaran yang tinggi
Langkah Pertama
Duplikasi foto yang ingin kita ubah dengan meng-klik Crl + J. Masuk ke menu Image > Adjustment > Posterize, isikan 7 pada kotak level input yang muncul.
Catatan : Langkah kita mem-posterized layer sebagai acuan, hal inilah yang akan menampilkan hasil warna yang berbeda-beda dari foto kita. Pada warna-warna tersebutlah kita akan bekerja. Semakin tinggi level yang kita pergunakan, maka akan semakin realistis pula vektor yang dihasilkan namun konsekuensinya, akan semakin njlimet :p.
Tekan F pada keyboard agar kita bekerja pada fullscreen mode yang akan mempermudah kita, selain kejelian mata kita tentunya :p. Zoom sebesar yang Agan/Sis inginkan, pun tentunya kita akan sering bersentuhan dengan bricket [ atau bricket ] pada
Turunkan Opacity layer terduplikasi menjadi 63% atau di bawah itu, terserah Agan/Sis ajja. Klik pada layer background untuk mengaktifkan sekaligus langkah awal kita membuat vektor. Setelah kita mengklik background, tekan P pada kibor. Sebuah layer baru otomatis muncul dengan nama Shape 1. Pada layer inilah vektor pertama kita akan terbuat. Di sini kami mengganti Shape 1 tadi dengan Basic Skin pada namanya.
Agan/Sis tentu melihat pada gambar tersebut terdapat anchor point (lihat penjelasan mengenai anchor point di Jumper) yang melewati lembar kerja (mengarah ke bawah), Agan/Sis gag perlu khawatir, ini gag akan merusak kerja atau gambar kita. Lanjut.
Setelah Shape 1 (Basic Skin) terbuat), jangan lupa menutup path. Lihat gambar di bawah!
Tentunya Agan/Sis menemukan lembar kerja pada bagian shape pertama ini berwarna Hitam, silahkan klik Layer Thumbnail pada palette layer untuk mengubah warnanya. Di sini kami menggunakan warna #f7cdb8 untuk bagian kulit.
Secara keseluruhan, maka akan terlihat seperti ini..
Hmmm... Baru selesai langkah pertama. Ternyata lama juga membuat tutorial seperti ini. Huahahaha.. Bagaimana jika kita lanjut lain waktu? Biar saiia nya juga bisa makan minum dulu dsb :p
Lanjutkan Gan/Sis langsung dari sini :)
Terimakasih sudah menyempatkan tuk berkunjung ke sini hari ini. Semoga tidak bosan atas sajian-sajian kami. Sekali lagi terimakasih.
aduhh kok bersambung :/ ditunggu lah post selanjutnya psholic :)
ReplyDeleteblogwalking ya ke blog ku :)
wah bakalan panjang nih tutornya ya, udah masuk vector :)
ReplyDeleteiia nii kang.. uda mulai ribednya :(
ReplyDeleteyg sabar iia kang iia ;)
Tutorialnya mudah sob dan mudah diikuti.Trims sob ajarannya :)
ReplyDeletewah mantap sobat, editing foto sangat saya sukai sobat, tapi sekarang saya lagi nggak bisa karena komputer lagi rusak wkqkwkwkw
ReplyDeletemasih menunggu kelanjutannya kawan. jangan lama2 makannya ya hehehe..
ReplyDeletemasalah beginian sobat emang masternya deh...
ReplyDeleteIh gile.. ribet juga ya. Kalo cuma edit-edit dikit sih bisa, tapi kalo udah mau belajar yang begini mah... bisa lembur tiap malam
ReplyDeletewuihhh...lengkap banget tutor dari abang...mantep pelajarannya bang....ijin nyimak lagi...hahayyyy
ReplyDeleteada aplikasi langsung jadi vektor,, tapi ga sebagus editan dari sotoyshop sih hehe :D ya wes ditunggu deh postingan sambungannya :D
ReplyDeletemakasii iia buat semuanya :)
ReplyDeletekalau soal sotoshop, saya paling gak bisa..hehehe
ReplyDeletesaya nyimak pelan-pelan aja ya sob.
thanks buat informasinya yaaaa
ReplyDeletesami-sami
ReplyDeletelagi-lagi mendapatkan pengetahuan dari blog ini :)
ReplyDeleteMasih belum ngeh dgn software edit foto ini.
ReplyDeletethx for all guys :)
ReplyDeleteKunjugan Malam Sob...
ReplyDeleteJangan Lupa Kunjungan Baliknya Ya....
koq gk sampai habis sob.. penasaran nih jadi'nya.. :)
ReplyDeleteseeep kang :)
ReplyDeleteWah jadi penasaran nich sob bagaimana jadinya nanti ya....aku tunggu sob hasil akhirnya ...lain waktu kemari lagi
ReplyDeleteseeep.. uda siap tayang kang ;) sabar ajja :p
ReplyDeleteAduh, kok pake bersambung...
ReplyDeletePadahal udah semangat bacanya...
Yaudah deh, ditunggu selanjutnya..
uda siap kang sambungannya.. tinggal ditunggu ajja iia :p sabar :p
ReplyDeletewah mantap om, ditunggu sambungan nya
ReplyDeleteuda muncul kang sambungannya :p
ReplyDeletebeberapa cara saya lakukan untuk melakukan editing foto dan salah satunya dengan gambar vector. hasil yang di peroleh tetap saja nihil (ancur), mungkin saya tidak bisa dan bukan ahlinya,hehehe
ReplyDeleteC'mungut! Jangan menyerah om (Y)
DeleteBersambung jadi kayak sinetron, hehe.. kanjutannya sudah ada kah?
ReplyDeleteUdah lengkap en udah muncul semua om (Y)
Deletesuwun amfirannya ea..
jadi penasaran nich sob bagaimana jadinya nanti ya....aku tunggu sob hasil akhirnya ...lain waktu kemari lagi
ReplyDeleteThanks gans, penasaran lanjutannya. Lanjut dulu gans :D
ReplyDeleteSiap gans... (Y)
DeletePerlu di Coba ni tutornya.
ReplyDeleteBagi yang ingin belajar desain grafis silahkan kunjungi situs berikut ini Kursus Desain Grafis di Denpasar
Suwun sekali om amfiran en berbagi nya (Y) lanjut!
Deletemaksih gan buat infonya dan salam sukses
ReplyDeletesukses selalu gan, sangat bermanfaat.. ditambah lagi ya gan post post berkualitasnya.. salam hangat
ReplyDeletemakasih bos infonya dan salam sukses
ReplyDeleteterimakasih gan tentang infonya dan semoga bermanfaat
ReplyDeletethanks blogwalking
ReplyDeletewih mantap ni ilmunya,,
ReplyDeletemeskipun Skill ane kurang, tapi ini bisa jadi pelajaran buat ane dalam design kedepannya
Sudah belajar, tapi susah menurut saya euy..
ReplyDelete