Mengapa harus Vektor?
Seperti yang diterangkan dalam berbagai kesempatan terdahulu mengenai Line Art, tentunya kita ingin menghasilkan sesuatu (baca: hasil editan gambar/foto) dalam resolusi tinggi, terlebih jika demi keperluan print-out.
Vector (baca; vektor) adalah jawabnya. Dengan terselubungnya gambar dengan Path yang disediakan Photoshop, gambar kita tidak akan mengalami banyak perubahan berarti jika kita ingin memperbesarnya. Jika Agan/Sis termasuk yang sering keluar-masuk penjara aaiihhhh* tukang cetak maksud kami, pasti mengerti akan hal ini.
Santai ajja, ngupi and ngroko di pinggir kulem juga bagus buat terapi kepenatan macam ini. Hmm...Baiklah kita akan melanjutkannya pelan-pelan, karena perjalanan memang akan sedikit panjang.
Di sini Agan/Sis akan dihadapkan langsung dengan Langkah Kedua.. hewlooo.. lalu dimana langkah pertamanya? OK mungkin jika Agan/Sis khawatir akan tersesat dan sebagainya, silahkan kunjungi terlebih dulu cikal-bakal mengapa tulisan ini terlahir di Cara membuat Gambar Vektor (Tulisan pendahulu dari postingan ini) atau Cara membuat vektor Rambut jika memang dirasa bagian Rambut penting menurut Agan/Sis..
Here we are..
Langkah Kedua
Line Art
![]() |
Penelope Cruz sudah diposterize |
Loh... langkah pertamanya mana kang? Sok diliad di Cara membuat gambar Vektor.
Silahkan Agan/Sis konsentrasi pada bagian yang disuka. Kami -seperti berkali-kali Line Art dibuat- memulainya dengan bagian-bagian seperti Alis, Mata serta beberapa detil yang terdapat di seputar alis dan mata. Jika bagian muka yang lain yang Agan/Sis ingin terbuat lebih dulu, iia silahkan konsentrasi di bagian tersebut.
Vektor plus Line Art Mata...
Hasilnya seperti ini..
Catatan : Untuk mempermudah Agan/Sis dalam mengorganize layer jika sudah banyak seperti itu, hendaknya kita mempergunakan Folder. Tiap bagian terletak pada foldernya masing-masing. Cara membuat folder tersebut adalah dengan memBlock layer yang kita inginkan berada dalam satu folder, lalu tekan Ctrl + G.
Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi *halahhh (tapi emang bener loh :p) untuk bisa mau terus berkonsentrasi di sini. Biasanya, warna yang lebih gelap akan berada paling atas sedangkan warna yang paling terang vice versa.
Lihat Palette Layer..
Langkah Ketiga
Skin Shading
Saatnya kita bekerja pada beberapa detail dari guide posterize image yang kita punya..
It's gonna be a long long long day.. Dengan menggunakan layer yang terposterize sebagai guide, kita akan mulai membuat beberapa bentuk pecahan dari tiap warna yang ada dari Penelope Cruz Vector, atau yang lebih dikenal dalam Photoshop, Tracing. Hal ini akan membuat gambar kita lebih terlihat secara detil pada bagian kulit dan sebagainya, terutama pada bagian yang memiliki bayangan. Oleh karenanyalah maka part ini kami namakan Skin Shading.
Perhatikan susunan Layer (folder) pada palette layer.
Tiada manusia yang sempurna. Demikian juga saiia.. :p Kelemahan saiia ketika membuat vector adalah pada bagian Bibir dan Rambut. Terutama Rambut, buat saiia masih merupakan momok menakutkan dalam membuatnya. Hingga kini. Saiia pun masii terus belajar. Terlebih lagi, fakta bahwa rambut si non Cruz ini agak sedikit acak-acakan mambuat ini semua makin spooky lol.
Kebetulan sekali untuk semua shape yang membentuk rambut ini sedikitnya berjumlah kurang lebih 56 shapes layer. Fiuhhh..
Kemudian untuk Jacket atau Coat atau apalah namanya.. Perhatikan pula susunan layer pada bagian Jacket si non Cruz ini.. Seharusnya banyak terdapat Gradient Fill untuk mempertegas Shadow serta ketebalan di tiap edge image kita, namun karena waktu jualah, maka hal tersebut gag kami sertakan di sini. Silahkan untuk lesson tersebut dilihat pada tutorial kami sebelumnya dengan judul kata kunci Gradient Fill atau silahkan
Setelah semua shape terbentuk, tanpa terkecuali.. maka secara keseluruhan Folder dari kerja kita kali ini terlihat seperti ini..
Setelah beberapa kali melalui revisi.. ini dan itu, disana dan disitu (pembuangan Pattern Fill1 dan Gradient Fill 2).. hasil akhirnya tentu akan adanya Gradient Fill coklat tadi.. tapi Agan/Sis juga tetap bisa memodifikasinya dengan tambahan background sesuai dengan yang diinginkan.. hasil yang kami buat sejauh ini seperti ini..
Jika Agan/Sis ingin melihat Hi-Res dari vektor ini, silahkan email saiia..
Cara membuat Vektor, Vektor Penelope Cruz akhirnya selesai.
Penasaran ingin melihat Vektor Anas Urbaningrum yang terkenal itu..?!?!
Selamat menikmati hidangannya.
waduh, perlu waktu belajar secara lebih detail nih kalo seperti ini. bikin dalam PDF donk sob, biar mudah belajarnya!
ReplyDeletewah wajib belajar rutin dimari haseeeeeeeeeek,,makasih sudah berbagi sobat
ReplyDeleteklo belum dicoba memang terkesan rumit..tpi trnyata gampang jga ya? Haha..
ReplyDeleteSob,kalau bisa dibuat file PDF yah,saya tertarik ini mempelajarinya.
ReplyDeletesaya akui, bagus sekali tutorialnya...dan saya akui pula, saya belum bisa2 nih... -_-
ReplyDelete@ Bung Penho, @ Abed Saragih : sebenarnya beberapa waktu lalu.. kami sediakan tombol utk save tiap halaman yg ada di sini ke dalam bentuk PDF kang.. tapi entah knp kini tombol tersebut hilang.. :( ada saran?!?!
ReplyDelete@ all : makasii atas kehadiran serta komentarnya ;)
Tutorial yang bagus bagi sudah tahu.. tapi bagi saya yg tidak tahu tekniknya, sangat sulit untuk mempraktekkannya.
ReplyDeletemakanya kami tuliskan langkah demi langkah dan tersebar di beberapa postingan kami di blog ini kang ;( kan ada related post :(
ReplyDeletevisit back dari http://english.sambudy.com, heeee
ReplyDeleteilmu baru ne gan, makasih y?
wah detail baget gan post nya,keren ^_^
ReplyDeletejarang tuh web yang ngasih tutorial rinci kaya gini
Keren sob.untuk urusan image editing ini nih jago nya,mantab sangat!
ReplyDeletekok hasilnya bisa keren gitu ya sob, trims ilmunya
ReplyDeletemakasii buat komentar akang semua :)
ReplyDeleteckckckc...kalau kesini saya dibuat kagum sama hasil karya abangku ini...mantep abisss...
ReplyDeletekayaknya saya harus baca yang pertama dulu deh sebelum bisa bikin vektornya megan fox :D
ReplyDeletekereeenn.. saya cobain ach.. thanks kawan.. :D
ReplyDeleteSaya belum bisa mas :( ... Toolsnya kurang memadai :(
ReplyDeletegrateful to you all guys :)
ReplyDeletepngen nyobak aaah.. kl bibirnya dbkin agak seksi gmn mbak? eh, mas :p
ReplyDeletewah... lengkap banget... mudah ya
ReplyDelete@ Uswah : bole banged :)
ReplyDelete@ Kata Mutiara Terbaru Penuh Makna : iia bener.. mudah kok :p
Ampun dah... susah juga. Banyak langkahnya ya, saya sering ga sabaran kalo pake photoshop jadi sering rusak gambarnya hehehe
ReplyDeletethanks buat informasinya sangaat bermanfaaat ...
ReplyDeletesaya tadi tunjukkan postingan ini ke temen saya di kantor. keren abis katanya. top lah pokoknya
ReplyDeletewuaaaah harus detil sekali kerjanya ya. Saya nyerah kalo urusan detil seperti ini, serahkan saja ahlinya deh :)
ReplyDeleteMampir lagi sambil belajar ilmuna
ReplyDeletemakasii buat akang semuanya iia ;)
ReplyDeleteKeren sob...
ReplyDeleteWah tiap kali liat saya selalu ingin coba tapi tidak bisa2 :(
Kalo sotosop saya belum bisa... :(
ReplyDeleteTapi, makasih sharing ilmunya, ane coba praktekin.
coba lagi kang :)
ReplyDeletewaah vector pixel XD
ReplyDeletesaya dulu pernah nyoba vector pake corel ternyata gabisa, lebih mudah ini
hehe
seeep kalau begitu :)
ReplyDeleteKayaknya kurang cocok nih buat gue yang gak sabaran, bikin beginian :|
ReplyDeleteterus cocoknya yg gmn ky ?!?! :p
ReplyDeletemakasih yah ats tutorialnya sangat membantu banget mas :D
ReplyDeletesemoga bermangpaat kang.. makasii iia :)
ReplyDeleteijin jalan-jalan di blognya gan ...
ReplyDeleteartikelnya mantap ..
makasii kang :) enjoy!
ReplyDeletebookmark dulu
ReplyDeleteGila... Hasilnya oke banget gan. Thanks berat infonya. Ane jadi terus-terusan pengen buat gambar vektor.
ReplyDeletelengkap banget... mudah ya, makasih om
ReplyDeletegan kok shape 1 ga otomatis muncul kenapa tuh ? mohon penjelasanya
ReplyDeletemuncul ko.. emang gimana??
ReplyDeleteBegitu presisi, mantep nih, egan emang udh expert (y)
ReplyDeletewaduh rada ribet juga ya carany
ReplyDeletedah dicoba agak susah juga
ReplyDeletewich keren nich, mo tak coba
ReplyDelete