Apa yang terbayang di benak Agan/Sis semua melihat screenshot di samping? Blog ini mengajarkan hal mistis? Blog ini mengedepankan setan-setan seperti di beberapa stasiun televisi swasta kita? ..atau blog ini beralih dari tutorial menjadi cerita guyonan yang biasa kita jumpai di beberapa kedai tempat kita berhenti sejenak sambil menghirup kopi kesukaan kita?
Hmm.. semua jawabnya.. mungkin. Huehehe.. lalu? Hmm.. (kebanyakan hmmnya nii...)
Agan/Sis tentunya ingat sama postingan kami di blog tetangga yang berjudul My First Digital Painting? Yang kala itu memang merupakan tujuan saiia secara pribadi bahwa suatu saat nanti saiia pasti menguasai ini. Digital Painting.
Kini.. berbekal dengan kenekatan tingkat dewa, bahkan setelah terbengkalai beberapa tahun, yupp.. hitungan tahun.. lalu teringat kembali sama hal satu itu, lahirlah postingan ini.
Postingan ini merupakan pengejawantahan janji pribadi saiia. Walau masih terasa jauh dari yang saiia inginkan (baca; hasilnya), namun secara keseluruhan, saiia puas. Lalu setelah puas, apa yang seharusnya dilakukan? Apalagi kalau bukan membaginya ke Agan/Sis semua. Merupakan sebuah kebanggaan sekaligus efek bercermin tuk saiia pribadi, sampai sejauh mana semua berjalan sampai detik ini.
Persiapan yang hendaknya kita lakukan sebelum memulai semua ini tentunya mudah saja. Hanya berbekal pensil dan kertas kosong, yang lalu kita gambarkan sesuatu di sana, lalu discane, kalau gag punya, foto di zaman serba canggih ini juga bisa menjawab hal tersebut. OK sekarang kita langsung saja masuk ke pembahasan bagaimana sebaiknya kita bisa dengan mudah Belajar Digital Painting.
Persiapkan diri Agan/Sis semua, karena kita akan memulai perjalanan panjang.. En Route pour Cahor! :p
Langkah Pertama - Persiapan


Optional : Seperti yang sudah-sudah.. setelah kita scan gambar kita, maka kita akan memisahkan Line Art dari kertas putih (baca; Background). Namun seperti yang tertulis di sini, langkah tersebut sekarang merupakan langkah yang sifatnya boleh dilakukan, boleh juga kita tinggalkan. Mengapa demikian? Karena kita bisa langsung menggambar ulang tanpa memerlukan Line Art seperti halnya kita mewarnai kartun.
![]() |
Line Art dari Buto Ijo Kurus |
Masih merupakan bagian dari Langkah Persiapan, jika tanpa Line Art, kita cukup mengurangi Opacity layer dari hasil scane gambar kita agar kita bisa melihat keseluruhan layer yang ada dan kita bisa memulai menggambar Line Art kita sendiri menggunakan Brush Tool (B).
Langkah Kedua - Pewarnaan
Brush Tool (B) dengan berbagai ukuran ujung kuas bisa kita pergunakan secara cepat, tanpa perlu merasa takut salah. Ini bukan di kertas, melainkan kertas digital, jika salah, pastilah akan dengan mudah kita perbaiki. Santai saja.
Di sini kami menggambar ulang semua Line Art yang kami buat dari oret-oratan di kertas. Bagian pertama yang kami buat di sini adalah batang pohon (main tree) utama seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.


Warnai batang pohon kita dengan warna flat yang mudah kita bayangkan. Gag perlu terlalu khawatir mengenai ini dan itu. Seperti yang kami bilang.. santai ajja.
Untuk mendapatkan gambar atau shape kita memiliki dimensi yang kuat, ada baiknya kita mempelajari terlebih dulu mengenai cahaya. Bagaimana datangnya cahaya, cahaya yang mengenai sebuah obyek tertentu, pantulan dari cahaya tersebut, bagian yang tidak terkena maupun yang secara langsung tersorot oleh cahaya. Setelah itu, barulah kita bisa mendapatkan shape kita memiliki dimensi.
Pohon Utama pada karya Buto Ijo Kurus ini memiliki warna coklat, yang lalu dengan paduan-paduan dari warna tetangganya yang tentunya kami buat di layer yang berbeda bisa Agan/Sis lihat pada hasil berikut..


Bagian yang tidak terkena cahaya kami buat agak gelap (gambar sebelah kiri), sedang sebaliknya.. tentu kami buat (baca; tambahkan) warna yang lebih terang (gambar sebelah kanan).
Tips : Gunakan (baca; eksplor) berbagai macam bentuk Brush, tiap bentuk selalu memberikan kejutan tak terduga bagi penggunanya.. halahh*.. tapi beneran lochhh :p
Agan/Sis bisa menambahkan grain maupun noise untuk pohon utama kita. Dan.. voila! Bentukan Pohon Utama kita akan seperti ini..
Langkah Ketiga - Bentuk Daun
Gag perlu macem-macem.. langsung saja kita buat bentukan-bentukan pendukung dari Pohon Utama kita. Kali ini kita akan membuat daun-daun yang tidak terlalu banyak kami buat. Sengaja hal tersebut kami lakukan karena pertimbangan waktu.
Dengan bantuan Brush Tool (B) dan juga dengan berbagai macam ukuran ujung kuasnya, kami membuat garis-garis hijau yang sekiranya mewakili apa yang biasa kita sebut daun. Sekali lagi.. gag perlu macem-macem.. yang terpenting adalah.. kita menyelesaikan secepat mungkin pewarnaan ini dan nantinya kita bisa segera masuk ke bagian berikutnya yakni penggunaan tool-tool pada Photoshop lainnya.

Seperti yang telah kami singgung pada paragraf sebelumnya, yakni penggunaan tool lainnya, Agan/Sis bisa langsung memulainya. Terdapat banyak tool pendukung lainnya yang sekiranya Agan/Sis perlu kuasai, seperti Smudge Tool (R) berikut kawan-kawan sehatinya, Dodge Tool (O) ataupun Burn Tool (O) yang juga kawan sehatinya.
Jangan lupakan manfaat dari Space pada kibor sebagai handle yang mempermudah kerja kita, juga kegunaan dari Zoom In ataupun Zoom Out berikut bracket ] ataupun [ untuk membantu kinerja zoom tersebut.
Pohon Utama -berikut tambahan pemandangan suram berupa pepohonan dalam jarak yang lumayan jauh- (pada layer yang berbeda tentunya) yang kita buat, untuk sementara akan seperti ini hasilnya...
Seperti biasa Gan/Sis.. kiranya kami take a break for a while :p mengisi dan membuang amunisi terlebih dulu agar semua terkesan lebih natural, tidak dipaksakan dan terhindar dari terburu-buru.. kami potong Belajar Digital Painting kita sampai di sini dulu.. suatu saat -entah kapan :p- akan kembali kami lanjutkan.
Saksikan kelanjutannya di Digital Painting. Terimakasih.. :)
mesti pintar gambar manual dulu ya gan ?
ReplyDeletekeren gan, mesti telaten ya
ReplyDeleteitu terus gambarnya di scan ya ?
ReplyDeletewah, berati harus pake gambar dulu trus di scan.. gambar kartunnya gugling aja deh ga pake ribet hehe.. lah kok bersambung kayak sinetron toh.. gimanaa itu tadi terusannya *sudah gatel pengen praktek*
ReplyDelete@ Mekanik Komputer : gag perlu kang.. acak2an juga bisa.. nantinya kan dibenerin sama Photoshop
ReplyDelete@ Review Jujur : klu itu saiia akan meng-iya-kan :p
@ Tutorial Jitu : klu gag punya, tinggal di foto pake hp kang :p
@ Uswah : begitu juga bisa.. sabar iia buat kelanjutannya :p
wah keren... bisa sampai detail.. buka usaha desain grafis aja, seperti membuat undangan pernikahan.. (*saran sih..
ReplyDeletehehehe.. bisa ajja nii akangnya ;) iia kang.. tapi uda ada yg pegang.. temen saiia ;)
ReplyDeletekeren hasil akhirnya..siip mas. Msh jarang yg menggunakan digital painting ke bentuk usaha. Ada tpi tdak bnyak..syukur2 smpean nanti bisa membuat usaha art digital painting sperti ini. LANJUTKAN....!!
ReplyDeleteamieeen :)
ReplyDeleteaku belum begitu lancar menggunakan PS
ReplyDeleteselalu ada yang amntep disini, makasih sob buat tutorialnya, happy blogging dan semoga selalu sukses
ReplyDeletewow,, keren gan,,,
ReplyDeletekebetulan masih newbie nih,,,
liat2 dulu dari tutorial nya yg dasar nya an,...
hal ini mungkin harus membutuhkan kesabaran dalam membuat design. apa lagi membuat design awal dulu, selanjutnya pakai warna warni. keren banget mas
ReplyDeletewah saya masih amaw sama yang begini.oh ia sob cs6 bisa ke sini http://www.kompaca.com/2013/03/adobe-photoshop-cs6-1312-extended.html
ReplyDeleteapa yang ini yang sobat cari?maaf jika salah
Agak sulit kali ini Mas,tapi lama kelamaan semacam sudah seperti desain animasi kartun gitu Mas :)
ReplyDeletewihhh... keren... pengen bisa, aku praktekin ah, hehe... terimakasih udah berbagi ilmu :D
ReplyDeletesami-sami
Deletehny bs bilang kerennn..! *smile
ReplyDeleteSelamat malam Mas Holic
ReplyDeleteWah wah wah.... sebuah pohon yang amat keren
Kok kayak ribet bgt ya. . . Apa karena saya yg gak bisa. . .
ReplyDeleteTerima kasih atas artikelnya yang keren ini..
ReplyDeletemantap gan.. gambarnya seperti kartun yg ada di TV
ReplyDeleteSUKSES SELALU YA
Saya langsung mempraktekannya, ternyata agak sedikit susah mumgkin saya nya yang kurang ahli. Terimakasih,ditunggu kelanjutannya.
ReplyDeletegawat neh, makin ribet, tapi makin asyik. jadi tertantang sob!
ReplyDeletebakalan sering mampir dimari nih...keren2 tutornya!
ReplyDeletesukses terus, gan!
maaf jarang ke sini ..hehehe mantap nih tutor nya bener2 master XD
ReplyDeletebener2 master nih.. ajarin dong hehe
ReplyDeletemantap...ga bisa comen apa2 lagi dech..bagus banget gambarnya..
ReplyDeletewah mantap ternyata keren juga hasilnya sobat,
ReplyDeletesyukur alhamdulillah saya dapat ilmu baru lagi disini
terima kasih banyak sudah berbagi sobat
salam sukses selalu
wahh lengakap juga nih.. bisa buat belajar :D :) .
ReplyDeletecantik sekali gambarnya...
ReplyDeletemakasii iia buat semuanya :(
ReplyDeleteWah kerern nih tutorial terimakasih banyak gan sudah berbagi
ReplyDeletemakasii kang.. moga bermanfaat :)
ReplyDeleteSelamat malam sobat ... :D .. info yang sangat bermanfaat sobat :D terimakasih ...
ReplyDeleteSelamat malam sobat ... :D .. info yang sangat bermanfaat sobat :D terimakasih ...
ReplyDeletecantiknyaaaa.........
ReplyDeleteseeep
ReplyDeleteane mah nyerah gan,, dari tk ane bisanya gambar gunug sama sawa ..,. gunungnya tajem pula
ReplyDeleteSeeep om.. itu juga keren bin mantep (Y)
DeleteSekedar pemberitahuan.. Karena kita sudah memasuki 2017, maka sudah sepatutnya kita menghilangkan Dodge and Burn serta Smudge Tool untuk keperluan Digital Painting, makanya dua postingan ini (Buto Ijo Kurus) sudah menghilangkan ke 3 label yang kami singgung di atas..
suwun atas perhatiannya (Y)