Kali ini kami hanya akan sedikit memberi tambahan mengenai Tutorial mudah menggunakan ArtRage melalui karya yang kebetulan entah sudah berusia berapa tahun, yang jelas kami masih suka dengan karya tersebut. Agan/Sis bisa lihat apa yang kami maksud pada gambar di samping.
Jika direnungi terlalu dalam, melihat sekilas gambar di samping tentunya panjeneungan sadayana akan berpikir betapa gloomy situasi dan mood si penggambar saat menggunakan ArtRage ini. Hold on! Gag gitu juga lah.. Gag selalu karya seperti ini lalu mendefinisikan keadaan si pembuatnya saat itu, yang jelas gambar tersebut memanglah 'sesuatu.' Silahkan terjemahkan masing-masing sesuai dengan kemampuan serta latar belakang kawan semua. Bebas.. dan pastinya.. Gratis!
Oh, look at this! Sons of the Pharaohs! Give me frogs, flies, locusts,
anything but YOU! Compared to you the other plagues were a joy!
Dr. Bey from The Mummy (1999)
Mungkin Jeneungan semua masih ingat dengan quote tersebut. Enak itu surga buat seseorang, namun neraka bagi orang lain. Mungkin gag sekasar itu juga maksud dari kata-kata di atas, namun.. mendekati-lah.. :p. Back to the laptop!
Software gambar yang Natural
Dengan Belajar ArtRage secara intensif dan teguh tanpa mengenal lelah walau keringat bercucuran bermandikan darah.. halahhh.. mulai mabok.. kita mampu dengan gagah mensimulasikan imajinasi
Dengan adanya Stroke minyak atau Paint Brush Roller, layaknya tukang yang sedang meng-aci tembok sebuah bangunan, kitapun dapat meniru pekerjaan mereka hingga merata dan menghaluskan semen menggunakan Pisau Palette yang bisa di akses langsung dengan shortcut K pada kibor kita. Gumpalan-gumpalan berbentuk pasta seperti odol yang dihasilkan dari Tube Paint yang biasa kita pakai ketika menggosok gigi, sangatlah menghibur mata, terutama manakala kita sedang meratakan pasta tersebut di kanvas kita.
Sambil ditemani Logan bersama The Mummy versi terbarunya om Tom Cruise, kita bisa sambil berinteraksi memanfaatkan kanvas basah dan menciptakan gradasi warna yang juga basah jika kita memanfaatkan Watercolor Brush. Lalu ada juga Airbrush yang menghasilkan semprotan warna kabut tipis di atas kanvas tanpa harus merusak tekstur sikat lainnya.
ArtRage secara mudah membiarkan kita memilih tebal-tipis, basah-keringnya cat yang kita pergunakan. Tinggal kitanya saja dituntut agar lebih gila dalam menuangkan imajinasi kita tanpa perlu mengkhawatirkan percampuran masing-masing warna baik yang tebal atau tipis menjadi rusak dan apalagi hasil yang gagal.
Ingat.. Tidak ada yang jelek, semua hanya masalah persepsi kita masing-masing atas definisi indah, parah, bagus, jelek dan seterusnya.
psholic 2017
Sebagai penutup, jangan selalu melemahkan diri kita sendiri ketika mendengar komentar kurang menyenangkan mengenai hasil karya kita dari orang lain. Tidak perlu terlalu dipusingkan dengan hal-hal seperti itu. Siapalah kita mampu menilai mana yang baik dan mana yang buruk.. Lah wong ketika menilai sesuatu, kita, mereka dll. hanya menggunakan mata tokh.. padahal mata adalah instrumen yang paling mudah ditipu.
Selamat berkarya, sekian dan terimakasih.
0 comments:
Post a Comment
Kamu tetap produktif dan kreatif bahkan dalam keadaan stress sekalipun?